Kamis, 21 November 2013

<iframe width="420" height="315" src="//www.youtube.com/embed/9G0CRRmpXf0" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

ANIMASI LINGKUNGAN SEHAT

LINGKUNGAN SEHAT
lingkungan sehat memiliki ciri-ciri:
-Air untuk diminum tidak terasa berbau dan tidak berwarna
-Saluran air lancar tidak ada air yang menggenang
-Udara bersih dan segar
-Banyak tumbuhan hijau yang tumbuh subur
_Tidak ada sampah berserakan

klik vidi ini : https://www.youtube.com/watch?v=IGIxA8gf9uU



Kamis, 14 November 2013

Bab 3 : Lingkungan

Bab 3 : LINGKUNGAN
A.Lingkungan Sehat
50
Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut.
1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau.
2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah.
4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah.
B.Lingkungan tidak sehat
51
Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut.
1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita.
2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar.
4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar.
5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor.
B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut.
1.Udara yang kotor
Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru.
2.Sungai yang tercemar
e
Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare.
C.Cara memelihara kesehatan klingkungan
52
Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut.
1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara.
2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih.
3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih.
4. Ada sumber air yang bersih.
5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih.
6. Ada halaman rumah yang bersih.
Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut.
1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah.
Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati.
2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk.
3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari.
4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.

Senin, 11 November 2013

LINGKUNGANA.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari. A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari. 4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya matahari.A.Lingkungan Sehat Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah. B.Lingkungan tidak sehat Ciriciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor. B.Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh pencemaran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut. 1.Udara yang kotor Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru. 2.Sungai yang tercemar Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare. C.Cara memelihara kesehatan klingkungan Rumah yang bagus belum tentu sehat. Rumah sederhana dapat menjadi lingkungan yang sehat. Syarat-syarat rumah sehat antara lain sebagai berikut. 1. Terdapat ventilasi pertukaran cahaya matahari dan udara. 2. Ada kamar mandi dan WC yang bersih. 3. Ada saluran pembuangan limbah yang bersih. 4. Ada sumber air yang bersih. 5. Ada tempat pembuangan sampah bertutup dan bersih. 6. Ada halaman rumah yang bersih. Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai berikut. 1. Menanam tumbuhan rindang dan menghasilkan buah. Misalnya jambu, mangga, dan rambutan. Untuk mempercantik halaman dapat ditanam tumbuhan berbunga. Misalnya, mawar, anggrek, dan melati. 2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. 3. Membersihkan sampah di halaman rumah secara teratur setiap hari

KAMIS, 28 MARET 2024

 

 
Yuyun widyaningsih Blogger Template by Ipietoon Blogger Template