SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG
GURU KELAS YUYUN WIDYANINGSIH,S.Pd
KELAS 4 C
TEMA 8. Daerah Tempat Tinggalku
SUBTEMA 3 Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku PB 3 & 4
Muatan Pelajaran B.Indonesia KD. 3.9 & 4.9, 3.10 & 4.10, PPKn KD 3.3 & 4.3 SBdP KD 3.3 & 4.3
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat mencermati tokoh- tokoh dalam cerita fiksi dan mengidentifikasi peran
tokoh dan hikmah dari cerita tersebut.
3. Dengan kegiatan berdiskusi mengenai keberagaman karakteristik individu, siswa dapat mengetahui sikap untuk menghadapi
perbedaan karakteristik antarteman dan manfaat yang diperoleh.
4. Dengan kegiatan melakukan pengamatan jenis pekerjaan masyarakat di lingkungan tempat tinggal siswa, siswa dapat
4. Dengan kegiatan melakukan pengamatan jenis pekerjaan masyarakat di lingkungan tempat tinggal siswa, siswa dapat
mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan yang menghasilkan barang dan jenis-jenis perkerjaan yang menghasilkan jasa.
5. Dengan kegiatan mengamati lingkungan tempat tinggal, siswa dapat mengetahui corak kehidupan kegiatan ekonomi di
5. Dengan kegiatan mengamati lingkungan tempat tinggal, siswa dapat mengetahui corak kehidupan kegiatan ekonomi di
lingkungan tempat tinggal.
💪😊Now, let's start our lesson by saying BASMALLAH ...
waktu liburan, Siti pulang ke kampung halaman ibunya di Yogyakarta. Siti mengunjungi neneknya. Rumah nenek Siti dekat dengan pantai. Siti senang membeli ikan di TPI (tempat pelelangan ikan). Siti membeli ikan bersama ibu. Di
TPI banyak nelayan pulang melaut..
TPI banyak nelayan pulang melaut..
Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Hasil tangkapan ikannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Mata pencaharian sebagai nelayan ditemui di daerah pantai. Berbicara tentang nelayan mengingatkan kita pada cerita fiksi ‘Nelayan dan Ikan Mas’.
🍃 AYO MEMBACA 🍃😊👇
Dalam sebuah kisah diceritakan ada sepasang suami istri yang sudah tua dan hidup sederhana, sebut saja kakek dan nenek. Mereka tinggal di gubuk reot di tepi pantai. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, kakek bekerja sebagai nelayan. Nenek di rumah mengerjakan pekerjaan rumah.
Seperti hari-hari biasa, pagi itu kakek pergi ke laut mencari ikan. Kakek mencari ikan menggunakan jala. Hampir seharian kakek menjala, tetapi kakek belum juga mendapat ikan. Hingga akhirnya, jala kakek bergerak kencang. Kakek segera mengangkat jalanya. Ternyata kakek mendapat seekor ikan mas kecil.
Alangkah terkejutnya kakek saat memegang ikan mas terdengar suara layaknya manusia. Suara itu berasal dari mulut ikan mas. Ternyata ikan mas hasil tangkapan kakek bisa berbicara. Ikan mas minta tolong kepada kakek untuk dilepas kembali ke laut. Sebagai imbalannya, ikan mas akan memenuhi segala permintaan kakek. Akibat rasa kaget, tanpa berpikir panjang kakek langsung melepas ikan mas kembali ke laut tanpa mengajukan permintaan apa pun
Kakek pulang dengan tangan hampa karena seharian kakek tidak mendapatkan ikan. Tak pelak nenek yang sudah menunggu lama di rumah marah. Nenek bingung karena tidak ada yang bisa dimakan hari
itu. Untuk menenangkan hati istrinya, kakek menceritakan pertemuannya dengan ikan mas ajaib yang bisa berbicara layaknya manusia dan berjanji mau memenuhi segala permintaannya. Mendengar cerita kakek, nenek tambah marah karena kakek tidak meminta apa pun dari ikan mas. Padahal hidup mereka serba kekurangan, bak cucian lapuk, dan tinggal di gubuk reot.
itu. Untuk menenangkan hati istrinya, kakek menceritakan pertemuannya dengan ikan mas ajaib yang bisa berbicara layaknya manusia dan berjanji mau memenuhi segala permintaannya. Mendengar cerita kakek, nenek tambah marah karena kakek tidak meminta apa pun dari ikan mas. Padahal hidup mereka serba kekurangan, bak cucian lapuk, dan tinggal di gubuk reot.
Nenek menyuruh kakek kembali ke laut dan mengajukan permintaan kepada ikan mas. Nenek menginginkan bak cucian yang baru. Akhirnya, kakek kembali ke laut dan meminta bak cucian baru kepada ikan mas. Sungguh ajaib, dalam waktu sekejap sudah ada bak cucian baru di depan rumah. Keajaiban itu, ternyata tidak membuat nenek bersyukur. Sebaliknya, nenek semakin serakah. Nenek menyuruh kakek kembali ke laut untuk mengubah gubuk reotnya menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya. Kakek pun menuruti keinginan nenek. Kembalilah kakek ke laut menemui ikan mas dan menyampaikan keinginan istrinya. Lagi- lagi terjadi keajaiban, sepulang dari laut rumah kakek sudah berubah menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya.
Sang nenek masih saja tidak puas dengan rumah barunya. Banyak permintaan yang nenek ajukan. Mulai dari istana, menjadi penguasa provinsi atau gubernur, dan menjadi ratu. Semua sudah kakek sampaikan kepada ikan mas dan terkabulkan. Dasar manusia serakah, ia ingin meminta lebih .Akhirnya nenek menyuruh kakek minta kepada ikan mas agar nenek menjadi dewi laut dan ikan mas menjadi pelayannya. Mendengar permintaan tersebut, ikan mas tidak menjawab apa pun dan langsung kembali berenang ke laut.
Ketika kakek pulang ke rumahnya, ia tidak melihat lagi istana dan pelayan-pelayan istrinya. Kakek hanya melihat gubuk reot dengan dengan memandangi bak cucian yang lapuk seperti sedia kala. Penyesalan atas keserakahan nenek pun tiada guna.
Setelah membaca teks diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa :
Berdasarkan cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’, kamu dapat memahami adanya tokoh dan peran tokoh. Dalam cerita fiksi, tokoh memegang peranan penting. Tokoh akan membuat suatu cerita lebih hidup dan menarik seolah-olah terjadi di alam nyata.
Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu peristiwa dalam sebuah cerita yang diperankan. Para tokoh dalam cerita memiliki peranan masing- masing yang berbeda satu tokoh dengan tokoh lainnya.
Mari kita mengingat kembali mengenai tokoh dalam cerita fiksi. Pada dasarnya, tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan (pembantu). Pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya kamu sudah mengenal berbagai tokoh dalam cerita. Mari, kita mengingat kembali.
1. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan dalam
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan dalam
novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam
tiap halaman novel yang bersangkutan.
2. Tokoh Tambahan (pembantu)
Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting
Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting
Peran tokoh dalam cerita sebenarnya menggambarkan peran manusia dalam kehidupan nyata. Dalam kehidupan nyata manusia mempunyai karakter berbeda-beda. Ada yang berkarakter baik dan ada yang berkarakter tidak baik. Ada yang menyenangkan dan ada tidak menyenangkan. Semua itu merupakan keragaman karakteristik individu.
Karakteristik adalah karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai- nilai yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan mudah diperhatikan. Karakteristik juga berarti ciri atau karakter secara alamiah yang melekat pada diri seseorang. Jadi, karakteristik individu
adalah ciri atau karakter yang melekat pada diri individu. Karakteristik individu dalam m asyarakat Indonesia beragam jenisnya di antaranya fisik, jenis kegemaran, pekerjaan, ras, suku, pengetahuan, serta agama atau kepercayaan.
adalah ciri atau karakter yang melekat pada diri individu. Karakteristik individu dalam m asyarakat Indonesia beragam jenisnya di antaranya fisik, jenis kegemaran, pekerjaan, ras, suku, pengetahuan, serta agama atau kepercayaan.
Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia bukan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia juga bukan sumber timbulnya konflik atau masalah. Sebaliknya, keragaman karakteristik masyarakat Indonesia merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan Indonesia. Bagaimanakah cara kita menghadapi karakteriksik masyarakat Indonesia?
Kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya saling menghormati perbedaan karakteristik antarmasyarakat. Banyak manfaat atas keragaman karakteristik masyarakat Indonesia. Beberapa manfaat yang dimaksud sebagai berikut.
1. Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu.
2. Belajar bersosialisasi.
3. Belajar toleransi.
4. Saling melengkapi sesama individu.
5. Hidup rukun dalam masyarakat
1. Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu.
2. Belajar bersosialisasi.
3. Belajar toleransi.
4. Saling melengkapi sesama individu.
5. Hidup rukun dalam masyarakat
Selain itu, manfaat lain dari keberagaman karakteristik individu yang bisa kita pelajari yaitu...
1. Menumbuhkan Sikap Nasionalisme
2. Menciptakan Identitas Bangsa di Mata Internasional
3. Alat Pemersatu Bangsa
4. Sebagai Ikon Pariwisata
5. Menambah Pendapatan Nasional
6. Memupuk Sikap Toleransi
Kamu telah memahami berbagai jenis karakteristik individu dalam masyarakat. Teman-teman di sekolahmu tentu juga memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Bagaimanakah sikap kamu dalam menghadapi berbagai karakteristik teman di sekolahmu? Manfaat apa yang kamu peroleh dengan adanya karakteristik antarteman di sekolah? Diskusikan bersama dua orang temanmu. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut.
Kamu telah memahami jenis-jenis pekerjaan, baik pekerjaan yang menghasilkan barang maupun pekerjaan yang menghasilkan jasa. Sekarang lakukan pengamatan terhadap lingkungan tempat tinggalmu. Tuliskan jenisjenis pekerjaan yang ditekuni masyarakat tempat tinggalmu. Kelompokkan jenis-jenis pekerjaan tersebut dalam dua kelompok yaitu pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa atau pekerjaan yang berhubungan dengan sosial budaya. Tuliskan hasil pekerjaanmu dalam bentuk kolom seperti berikut dan kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai.
TUGAS !!!
Mengerjakan modul TEMATIK muatan PPKn dn Bahasa Indonesia Halaman 73-74
Pengumpulan tugas!
1. Absen pagi pada kolom komentar Ibu guru YUYUN
2. Mengirimkan dokumentasi kegiatan beribadah di grup kelas 4 C
3. Mengirimkan dokumentasi hasil tugas ke WhatsApp Ibu guru yuyun
4. Pengiriman tugas paling lambat ditunggu hari ini pukul 13.00 WIB (jika lewat jam yang
ditentukan dapat japri bu yuyun
Assalamualaikum Bu
BalasHapusRaihan Athaya Naufal Hade
Hadir Bu Yuyun
Terima kasih🙏
Assalamualaikum Bu
BalasHapusMaiza Thirfa
PTM Hadir Bu Yuyun
Terima kasih🙏
Alraisya Mozar
BalasHapusHadir
Assalamualaikum Bu
BalasHapusDafa Zaidan Pratama
Hadir Bu Yuyun 🙏
Muhammad Irzam Adriano Kholis hadir Bu 🙏
BalasHapus