Selasa, 08 Maret 2022

SELASA, 8 MARET 2021

 

MUATAN  TEMATIK IV. C

GURU KELAS : YUYUN WIDYANINGSIH , S.Pd.

 


 
Now, let's start our lesson by saying BASMALLAH ...
 
 
TEMA 7.INDAHNYA PERSATUAN DAN KESATUAN DI NEGERIKU SUBTEMA 3 PB 5 & 6

Muatan Pelajaran B.Indonesia KD. 3.7 & 4.7, IPS KD 3.2 & 4.2 SBdP KD 3.4 & 4.4

TUJUAN PEMBELAJARAN 
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan perlunya bersikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan informasi penting dari teks bacaan tersebut kemudian ditulis dalam sebuah 
    peta konsep dengan benar 
3. Setelah mencermati teks, siswa mampu menuliskan kata sulit berserta artinya gagasan pokok dalam setiap paragraf, dan  
    menyusun informasi penting dari bacaan dengan benar
 
 
Pada pembelajaran sebelumnya. Kamu telah mengetahui keragaman apa saja di Indonesia. Setiap daerah dalam wilayah Indonesia mempunyai adat istiadat dan budaya daerah yang khas.  Setiap warga masyarakat termasuk kita hendaknya bisa menunjukkan sikap toleransi terhadap keragaman dalam masyarakat. Sikap toleransi dalam masyarakat akan mewujudkan kehidupan yang damai. Bagaimanakah bentuk wujud toleransi terhadap keragaman?  🍃 AYO MEMBACA 🍃😊👇
 

             🌺  MELAKSANAKAN SIKAP TOLERANSI🌺
 
 Kita harus mempunyai sikap toleransi terhadap keragaman dalam masyarakat Indonesia, baik keragaman agama, suku dan ras, sosial budaya, maupun gender. Sikap toleransi dalam keragaman bangsa Indonesia sangat itu, Indonesia sangat penting dalam menjaga keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia. Sikap toleransi hendaknya juga diterapkan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari, baik lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Berikut beberapa contoh penerapan sikap toleransi dalam berbagai lingkungan kehidupan sehari-hari 
 
1. Lingkungan Keluarga 
    Contoh sikap toleransi dalam lingkungan keluarga seperti berikut.
a. Membantu pekerjaan orang tua di rumah 
b. Membantu adik saat kesulitan dalam belajar
c. Menghargai perbedaan antaranggota keluarga
d. Menjaga ketenangan saat jam tidur siang
e. Mendengarkan dan menjalankan nasihat orang tua 
 
2. Lingkungan Sekolah 
    Contoh sikap toleransi dalam lingkungan sekolah seperti berikut ini 
a. Menjaga ketenangan dalam kelas saat berlangsungnya proses belajar mengajar 
b. Menghargai perbedaan pendapat dengan teman
c. Tidak membedakan suku, agaman, dan ras teman dalam bergaul 
d. Tidak memaksakan agama kita kepada orang lain, 
e. Mematuhi tata tertib sekolah 

3. Lingkungan Masyakarat 
    Contoh sikap toleransi dalam lingkungan masyarakat seperti berikut
a. Ramah kepada tetangga
b. Mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan masyarakat
c. Memberi kesempatan kepada tetangga untuk menjalankan ibadah 
 
Setelah kita mengetahui bagaimana melaksanakan sikap toleransi di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, marilah sekarang kita menuliskan informasi dari teks " Melaksanakan Sikap Toleransi" diatas ke dalam sebuah Peta Konsep/peta pikiran seperti contoh berikut  !!!

TUGAS!!!

Setelah kamu mencermati teks " Melaksanakan Sikap Toleransi" diatas, tugasmu adalah menuliskan informasi dari teks tersebut ke dalam sebuah peta pikiran seperti contoh berikut! 

 

  
 
Kerjakan tugas di buku tulismu !  
 
 
 Keragaman masyarakat di Indonesia seperti karya kolase atau mozaik. Meskipun berbeda warna dan bentuk tetapi seluruhnya menjadi karya yang indah :) Sekarang kita akan mengetahui salah satu Tokoh yang mencerminkan Indonesia    🍬  AYO MEMBACA 🍬


Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia 
        Ki Hajar Dewantara diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Pemberian gelar itu ditetapkan pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Gelar itu diberikan kepada Ki Hajar Dewantara atas jasa beliau merintis pendidikan umum di Indonesia. Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
         Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Nama aslinya Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Namun, pada usia 40, beliau berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Beliau tidak lagimenggunakan gelar kebangsawanan Raden Mas, karena beliau ingin dekat dengan rakyat.  
         


        Beliau lulus dari ELS (Sekolah Dasar Belanda), lalu melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) namun tidak selesai. Ki Hajar Dewantara menjadi wartawan di banyak surat kabar, yaitu Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, De Express, Poesara, Sedyotomo, dan Midden Jaya. Tulisan-tulisan beliau mampu membangkitkan semangat kebangsaan orang Indonesia. 
        Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam kegiatan politik. Melalui organisasi Boedi Oetomo, beliau menyuarakan pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara. Pada tahun 1912 beliau bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkoesomo mendirikan Indische Partij. Indische Partij merupakan partai yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. 
        Pada tahun 1913, Ki Hajar Dewantara mengkritik perayaan 100 tahun bebasnya Belanda dari penjajahan Perancis. Akibatnya beliau dibuang ke negeri Belanda. Di sana beliau mempelajari pendidikan dan pengajaran. 
       Selanjutnya, pada tanggal 3 Juli 1932 Ki Hajar Dewantara kembali ke Indonesia. Beliau mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa. Dari sekolah inilah lahir konsep pendidikan nasional. Saat Indonesia merdeka dan menjadi republik, Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Indonesia. Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 28 April 1959. Jasanya terus dikenang oleh bangsa Indonesia.
 
Setelah kita membaca teks "Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia",  marilah kita sekarang identifikasi beberapa hal 
 
1. Sebutkan kata sulit pada teks, lalu carilah artinya !
 


 

 2. Tuliskan gagasan pokok setiap paragraf pada teks diatas!

 
 
Jadi kesimpulan pada pembelajaran kali ini ialah kita sebagai manusia dan sebagai warga negara Indonesia yang memiliki keragaman agama, suku, ras, dan budaya harus melaksanakan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari agar dapat membentuk persatuan dan kesatuan bangsa. 
Sikap toleransi dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Dalam menuliskan pokok pikiran pada sebuah teks, hendaknya membaca teks dengan seksama terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan menuliskan informasi penting/point-point penting pada setiap paragraf dan menuliskan informasi pada setiap point dengan singkat dan padat. 
 
 
 
Pengumpulan tugas!

1. Absen pagi pada kolom komentar Ibu guru yuyun

2. Mengirimkan dokumentasi kegiatan beribadah di grup kelas 4 C

3. Mengirimkan dokumentasi hasil tugas ke WhatsApp Ibu guru yuyun

4. Pengiriman tugas paling lambat ditunggu hari jum'at pukul 12.00 WIB (jika lewat jam yang    

    ditentukan dapat japri bu yuyun





 

 










14 komentar:

  1. Assalamualaikum Bu
    Raihan Athaya Naufal Hade
    Hadir Bu Yuyun
    Terima kasih Bu

    BalasHapus
  2. Assalamuallaikum Bu

    Alyssa syafira putri
    Hadir Bu yuyun🤗

    Terimakasih 🙏

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum Bu
    Dafa Zaidan Pratama

    Hadir Bu Yuyun 🙏

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum... Alfathi Jagaraga Wicaksono.hadir Bu yuyun.

    BalasHapus
  5. Syaqila Nandita Putri
    Hadir bu..

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum..bu guru fadhi arsifa hadir

    BalasHapus
  7. Assamualaikum Bu guru🙏

    MUHAMMAD HAFIZ EKA LAKSANA

    Hadir Bu

    BalasHapus
  8. Muhammad Irzam Adriano Kholis hadir Bu

    BalasHapus
  9. Rakha Naufal Kumara Arsa hadir bu

    BalasHapus
  10. ZAHWA RAFELIA RAPON hadir bu

    BalasHapus

JUMAT, 17 MEI 2024(TEMATIK)

 
Yuyun widyaningsih Blogger Template by Ipietoon Blogger Template