B.Indonesia
CP
Membaca
Membaca kata-kata yang terdiri atas kombinasi v-kv, kv dan kvk yang sering ditemui.
Menulis
Menyimpulkan nama tempat berdasarkan informasi.
Berdiskusi
Mencari informasi pada sumber lain yang relevan dengan teks yang dibaca.
Menulis
Menyampaikan pendapat terhadap informasi yang terkandung di dalam gambar.
ATP
Membaca
Melalui latihan berulang, peserta didik dapat membaca kata yang terdiri atas kombinasi v-kv, kv dan kvk yang sering ditemui.
Menulis
Melalui membaca informasi, peserta didik dapat menyimpulkan nama tempat umum yang dimaksud.
Berdiskusi
Melalui diskusi, peserta didik dapat mencari informasi pada sumber lain yang relevan dengan teks yang dibaca.
Menulis
Melalui menulis, peserta didik dapat menyampaikan pendapat terhadap informasi yang terkandung di dalam gambar.
TP
Peserta didik dapat mengetahui istilah tempat umum dan contohnya melalui pengamatan pada gambar dengan cermat.
Peserta didik dapat mengetahui tentang tanda-tanda peringatan di tempat umum melalui pengamatan pada gambar dengan cermat.
Tempat Umum
Tanda Peringatan
Tanda segitiga kuning adalah peringatan akan bahaya, sedangkan tanda lingkaran merah dicoret adalah larangan.
Berikut ini adalah makna dari tanda peringatan tersebut.
Jangan mendorong;
Jangan membuka pintu;
Jangan memberi makan hewan;
Hati-hati lantai licin;
Hati-hati ada ayunan;
Hati-hati ombak besar;
Jangan sentuh stop kontak;
Hati-hati ketika melangkah;
Hati-hati barang panas.
Latihan soal :
1. Apa yang dimaksud dengan tempat umum?
2. Tuliskan 2 contoh tempat umum yang pernah kamu kunjungi !
3. Apakah yang dimaksud dengan tanda peringatan?
4. Gambarkan sebuah contoh tanda peringatan dan tuliskan maknanya !
Matematika
Peserta didik membuat karya seni rupa menggunakan hasil pengamatannya terhadap lingkungan sekitar, menggunakan unsur garis, bentuk, dan/atau warna.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengetahui warna primer dan sekunder
Alur Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mengetahui warna primer dan sekunder
- Warna dasar yang terdiri dari merah, kuning, dan biru. Warna-warna ini tidak dihasilkan dari pencampuran warna.Contoh warna primer adalah warna merah seperti darah, kuning seperti kuning telur, dan biru seperti langit atau laut.
- 2, Warna sekunder
- Warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna primer dengan perbandingan satu banding satu. Warna sekunder yang dihasilkan dari percampuran warna primer adalah oranye, ungu, dan hijau. Contoh warna sekunder adalah warna oranye yang dihasilkan dari percampuran warna merah dan kuning, warna hijau yang dihasilkan dari percampuran warna kuning dan biru, dan warna ungu yang dihasilkan dari percampuran warna biru dan merah.
- Selain warna primer dan sekunder, ada juga warna tersier yang dihasilkan dari pencampuran satu warna primer dan satu warna sekunder. Contoh warna tersier adalah merah-oranye, kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, dan biru-ungu.
0 komentar:
Posting Komentar