Hari/Tanggal : Kamis , 24 Juli 2025
Mata Pelajaran : Matematika,Seni Rupa dan Bahasa Indonesia
Alat Peraga : Video Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab

Good morning my lovely students. How are you this morning?
Capaian Pembelajaran (CP):
Tujuan Pembelajaran (TP):
Menghitung banyak benda sampai 10.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
1. Peserta didik dapat mengamati benda-benda di lingkungan sekitar.
2. Peserta didik dapat menyebutkan bilangan angka sampai 10 berdasarkan chart/gambar.
Contohnya:
🍎🍎🍎 → kita hitung: 1, 2, 3 → jumlahnya 3 buah apel
Media ajar: Video pembelajaran, Kartu Angka, LKPD
- Peserta didik memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
- Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
- Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
- Peserta didik dapat Mengenali dua unsur rupa: garis dan warna dalam lingkungan sekitar
- Peserta didik dapat mendengarkan dengan baik adalah bagian dari sikap saling menghargai.
- Peserta didik mengamati benda konkret dan menyebutkan jumlahnya sampai 10
- Memahami unsur rupa (garis) di lingkungan sekitarnya
- Menunjukkan sikap sebagai pendengar yang baik saat menyimak tuturan lisan dari guru, teman, atau media audio dengan cara duduk tenang, menatap pembicara, dan tidak menyela.
- Menghitung banyak benda sampai 10
📌 Kegiatan Awal (Sapaan)
Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.B . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
📌 Apersepsi :
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari pendidikan pancasila mengenal simbol sila Pancasila. Nah pada pertemuan kali ini kita masuk dalam pelajaran Seni rupa, Bahasa Indonesia dan Matematika. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^
Contohnya: gambar, lukisan, kerajinan dari kertas, dan bentuk mainan dari tanah liat.
1. Titik
Titik itu kecil, seperti bintik. Titik bisa membuat hiasan atau pola.
Contoh: Titik-titik pada gambar batik. 🟡🔵🔴🟠
2. Garis
Garis dalam seni rupa adalah sekumpulan titik yang berderet dan berhimpun. Garis ini merupakan hasil goresan yang disebut garis nyata.
3. Bentuk
Bentuk adalah wujud gambar atau benda. Contoh: 🟡 lingkaran, 🟥 persegi, 🔺 segitiga.
Bahasa Indonesia
Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menyimak : Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
Tujuan Pembelajaran :
Murid dapat Menunjukkan sikap sebagai pendengar yang baik saat menyimak tuturan lisan dari guru, teman, atau media audio dengan cara duduk tenang, menatap pembicara, dan tidak menyela.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Menunjukkan sikap sebagai pendengar yang baik saat menyimak tuturan lisan dari guru, teman, atau media audio dengan cara duduk tenang, menatap pembicara, dan tidak menyela.
2. Menunjukkan minat dan antusiasme terhadap cerita, percakapan, atau informasi yang disampaikan secara lisan maupun melalui media audio.
3. Menceritakan kembali isi tuturan lisan yang didengar (cerita pendek, percakapan sederhana, atau instruksi) secara lisan dengan bahasa sederhana dan runtut.
Materi Pembelajaran
1. Pengertian Pendengar yang Baik
Pendengar yang baik adalah seseorang yang memberikan perhatian penuh dan aktif ketika orang lain berbicara. Mereka tidak hanya mendengar kata-kata yang diucapkan, tetapi juga berusaha memahami perasaan dan perspektif pembicara, serta memberikan respons yang tepat dan suportif.
Ciri-ciri pendengar yang baik meliputi:
1. Memberikan perhatian penuh
2. Mendengarkan secara aktif
3. Memberikan umpan balik
4. Menahan diri untuk tidak menyela
5. Menunjukkan empati
6. Mengajukan pertanyaan yang relevan
7. Memberikan dukungan
8. Tidak menghakimi
9. Menyediakan ruang yang aman
10. Memberikan tanggapan yang tepat
2. Sikap Menjadi Pendengar yang Baik
Memperhatikan saat orang lain berbicara, tidak memotong pembicaraan, memberikan respon yang sesuai, dan menunjukkan ketertarikan. Selain itu, penting juga untuk belajar memberikan perhatian penuh dan tidak melakukan hal lain saat orang lain berbicara.
Berikut adalah beberapa sikap yang bisa diajarkan kepada anak untuk menjadi pendengar yang baik:
- Duduk tenang di tempat.
- Menatap pembicara dengan sopan.
- Tidak menyela atau memotong pembicaraan orang lain.
- Tidak bermain sendiri saat orang lain sedang berbicara.
- Mendengarkan sampai selesai, baru bertanya atau memberi tanggapan.
3. Mengapa Harus Menjadi Pendengar yang Baik?
- Agar kita mengerti apa yang dikatakan orang lain.
- Agar orang lain merasa dihargai.
- Supaya kita bisa belajar dengan lebih baik.
LKPD
0 komentar:
Posting Komentar