Kamis, 21 Maret 2024

KAMIS ,21 MARET 2024(TEMATIK)

 

SD AL AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG
GURU KELAS YUYUN WIDYANINGSIH, S.Pd

KELAS 3 SD AL AZHAR 2

SUBTEMA 1 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI PANGAN 

Tema 7                           : Perkembangan Teknologi

Subtema 1                   : Perkembangan Teknologi Produksi Pangan

Pembelajaran               : 1

Tujuan Pembelajaran:

1. Dengan mendengarkan lagu “Rotiku”, siswa dapat mengenal pola irama sebuah lagu dengan tepat dan percaya diri.

2. Dengan mengamati teks bacaan, siswa dapat menemukan pokok-pokok informasi dengan tepat.

3. Dengan mengamati daerah yang ditutup dengan satuan luas, siswa dapat menjelaskan cara menentukan luas suatu daerah.

4. Dengan mengetahui berbagai jenis makanan yang disukai tiap individu, siswa dapat membuat daftar keberagaman makanan yang disukai tiap individu dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar dengan benar.





Perkembangan Teknologi Produksi Pangan 

Lihatlah tempat tinggalku! Udaranya sejuk, tanahnya subur. Dikelilingi sawah dan kebun. Tempat hewan ternak bermain dan berkumpul. Inilah tempat tinggalku. Kaya hasil kebun dan sayur mayur. Berlimpah susu, daging, dan telur.



Terampilnya warga tempat tinggalku. Bekerja sama mengolah hasil alam. Menggunakan teknologi yang telah maju. Menghasilkan sumber pangan yang beragam. 

Mari, kita pelajari macam-macam pengolahan pangan agar menjadi manfaat bagi sesama!


Beni, Edo, Siti, dan Dayu berkumpul di teras rumah. Ibu Dayu menyediakan roti. Roti adalah makanan yang terbuat dari tepung. Dayu dan teman-teman menikmati roti buatan Ibu Dayu. Dayu teringat sebuah lagu tentang roti. Dayu menyanyikannya di depan teman-teman. Lagu  tersebut berjudul “Rotiku”.


untuk lagu lebih jelas anada bisa mendengarkan syair lagu Rotiku beriku ini :

Pola Irama Suatu Lagu
Lagu “Rotiku” memiliki pola irama yang berbeda. Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu. Pola irama muncul secara berulang-ulang  dan teratur dalam sebuah lagu. Nyanyikanlah lagu “Rotiku”! Kamu akan mendengar pola irama yang berbeda pada setiap bait lagu. Warna yang berbeda pada setiap lirik lagu, menunjukkan pola irama yang berbeda. 

Ayo Membaca!

Siti menunjukkan sebuah teks bacaan. Isinya tentang teknologi pangan. Tahukah kamu apa arti
teknologi pangan?
Ayo, kita baca teks bacaan yang ditunjukkan oleh Siti!

Teknologi Pangan

    Alam Indonesia sungguh kaya. Kacang kedelai, jagung, dan kelapa adalah hasil pertanian. Telur, daging, dan susu adalah hasil peternakan. Semua itu adalah sumber pangan kita. Pangan artinya makanan. Alam Indonesia menyediakan sumber pangan kita.

    Hasil panen dan ternak yang melimpah memberi makanan yang cukup bagi kita. Akan tetapi, hasil pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama. Makanan itu dapat membusuk. Makanan busuk harus dibuang. Hasil panen harus diolah agar tidak cepat membusuk.

    Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan. Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan. Teknologi pangan dapat menghasilkan makanan baru. Teknologi pangan menjaga agar makanan tidak cepat membusuk.

    Hasil panen berlimpah dapat diolah menjadi makanan baru. Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe, dan kecap. Susu sapi dapat diolah menjadi mentega, susu bubuk, dan keju. Teknologi pangan mengolah makanan agar tahan lama. Teknologi pangan sangat bermanfaat bagi kehidupan.

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks

“Teknologi Pangan”!

1. Apa arti dari pangan?

2. Apa saja contoh makanan yang terbuat dari kacang kedelai?

3. Apa manfaat dari teknologi pangan?




Ayo Mengamati!

Ibu Edo sedang membuat tahu. Edo mengajak teman-teman  untuk melihatnya. Semua tertarik dan ingin belajar membuat tahu.

Cara membuat tahu cukup mudah. Pertama, ibu menghaluskan dan merebus kedelai. Hasil rebusan disaring hingga tak  ada ampas. Kemudian, hasil rebusan dimasak  lagi hingga menjadi susu kedelai. Setelah diberi cuka 


0 komentar:

Posting Komentar

JUM,AT 26 APRIL 2024(TEMATIK)

 

 
Yuyun widyaningsih Blogger Template by Ipietoon Blogger Template