Hari/Tanggal : Selasa, 30September 2025
Mata Pelajaran : Matematika dan Seni Rupa
Alat Peraga : Video Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP):
Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Murid dapat melakukan operasi hitung pengurangan
Tujuan Pembelajaran (TP):
Melakukan operasi hitung pengurangan bilangan sampai 10
Pengurangan
Apa itu pengurangan? Pengurangan adalah cara untuk mengurangi jumlah benda dalam suatu kelompok. Tanda pengurangan: (-) Contoh: 5 - 2 = 3 (Lima dikurangi dua sama dengan tiga)
Cara mengurangkan:
Menggunakan benda-benda di sekitar kita.
Menggunakan garis bilangan.
Menggunakan jari.
Kata-kata yang sering digunakan dalam penjumlahan dan pengurangan: Penjumlahan: ditambah, jumlah, seluruhnya, gabungan.
Pengurangan: dikurangi, sisa, selisih.
Contoh Soal:
Penjumlahan:
Andi punya 3 buah apel, Budi punya 2 buah apel. Berapa jumlah apel mereka?
(3 + 2 = 5 buah apel)
Pengurangan:
Ibu membeli 5 buah jeruk. Ayah makan 2 buah jeruk. Berapa sisa jeruk?
(5 - 2 = 3 buah jeruk)
LATIHAN SOAL
Capaian Pembelajaran (CP):
Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Murid dapat mengenali dua unsur rupa: garis, bidang dan warna dalam lingkungan sekitar.
Tujuan Pembelajaran (TP):
Mengenal unsur warna di lingkungan sekitarnya.
Materi Seni Rupa
Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!
Setelah mempelajari tentang garis dan bentuk anak anak akan mempelajari unsur seni. Sekarang ananda masuk dalam mengenal warna dalam lingkungan sekitar.
Pengenalan Warna Dasar
- Apa itu warna?
- Warna adalah sesuatu yang membuat benda terlihat berbeda-beda.
- Warna bisa membuat kita senang, sedih, atau tenang.
Warna-warna dasar:
- Merah: Seperti warna apel, tomat, atau mobil pemadam kebakaran.
- Biru: Seperti warna langit, laut, atau baju seragam sekolah.
- Kuning: Seperti warna matahari, pisang, atau bunga matahari.
- Hijau: Seperti warna rumput, daun, atau semangka.
- Ungu: Seperti warna bunga lavender, anggur, atau balon ulang tahun.
Warna Panas
- Ciri-ciri: Memberikan kesan hangat, semangat, dan energi.
- Contoh warna: Merah, oranye, kuning.
- Efek psikologis: Membangkitkan semangat, gairah, dan perhatian. Sering digunakan untuk menonjolkan sesuatu atau menciptakan suasana yang ceria.
- Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Matahari, api, makanan pedas.
Warna Dingin
- Ciri-ciri: Memberikan kesan tenang, sejuk, dan damai.
- Contoh warna: Biru, hijau, ungu.
- Efek psikologis: Menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan menciptakan suasana yang nyaman. Sering digunakan untuk menciptakan kesan luas dan kedalaman.
- Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Langit, laut, salju.
Warna Netral
- Ciri-ciri: Tidak memiliki karakteristik warna panas atau dingin yang kuat.
- Contoh warna: Putih, hitam, abu-abu, cokelat.
- Efek psikologis: Menyeimbangkan warna-warna lain, menciptakan latar belakang yang netral, dan memberikan kesan elegan.
- Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Dinding, lantai, pakaian formal.
Perbandingan warna panas, dingin, dan netral
0 komentar:
Posting Komentar