Kamis, 21 Agustus 2025

KAMIS, 21 AGUSTUS 2025( Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa)

 



Hari/Tanggal        : Kamis, 21 Agustus 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa

Alat Peraga           : Video Pembelajaran dan gambar Garuda 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran di kelas 1 materi Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa. 

Capaian Pembelajaran (CP): PENDIDIKAN PANCASILA
Murid mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila. 


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):     

Murid dapat menjelaskan makna simbol dan sila. 


Tujuan Pembelajaran (TP):

Memahami tentang hubungan jumlah bulu Garuda Pancasila dengan hari kemerdekaan Negara Indonesia.


Marilah kita simak video pembelajaran berikut ini yaa, 



Burung Garuda Pancasila, sebagai lambang negara Indonesia, memiliki makna yang mendalam di setiap detailnya. Salah satu simbolisme yang menarik adalah jumlah bulu pada tubuh burung garuda. Setiap jumlah bulu tersebut ternyata memiliki korelasi langsung dengan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

Rincian Jumlah Bulu dan Maknanya:

  • 17 helai bulu sayap kanan dan kiri: Melambangkan tanggal 17 Agustus, hari di mana Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
  • 45 helai bulu leher: Merujuk pada tahun kemerdekaan, yakni 1945.
  • 19 helai bulu pangkal ekor: Juga melambangkan tahun kemerdekaan, 1945.
  • 8 helai bulu ekor: Menunjukkan bulan Agustus, bulan kedelapan dalam setahun ketika kemerdekaan Indonesia diraih.

Tentu, berikut rangkuman materi tentang hubungan jumlah bulu pada burung Garuda Pancasila dengan tanggal kemerdekaan Indonesia:

Hubungan Jumlah Bulu Garuda Pancasila dengan Tanggal Kemerdekaan.


Burung Garuda Pancasila, sebagai lambang negara Indonesia, memiliki makna yang mendalam di setiap detailnya. Salah satu simbolisme yang menarik adalah jumlah bulu pada tubuh burung garuda. Setiap jumlah bulu tersebut ternyata memiliki korelasi langsung dengan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

Rincian Jumlah Bulu dan Maknanya:

  • 17 helai bulu sayap kanan dan kiri: Melambangkan tanggal 17 Agustus, hari di mana Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
  • 45 helai bulu leher: Merujuk pada tahun kemerdekaan, yakni 1945.
  • 19 helai bulu pangkal ekor: Juga melambangkan tahun kemerdekaan, 1945.
  • 8 helai bulu ekor: Menunjukkan bulan Agustus, bulan kedelapan dalam setahun ketika kemerdekaan Indonesia diraih.

Pemilihan jumlah bulu dengan makna yang begitu spesifik ini bertujuan untuk:

  • Mengabadikan momen bersejarah: Dengan menyisipkan tanggal kemerdekaan dalam detail lambang negara, maka peristiwa penting tersebut akan selalu diingat oleh generasi penerus.
  • Menghubungkan lambang negara dengan sejarah bangsa: Burung Garuda Pancasila tidak hanya menjadi simbol negara, tetapi juga menjadi representasi perjuangan dan semangat kemerdekaan bangsa Indonesia.
  • Memperkuat nilai-nilai nasionalisme: Simbolisme yang begitu kuat ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme pada seluruh warga negara Indonesia.


Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

Media ajar: Video pembelajaran, LKPD


Capaian Pembelajaran (CP): Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): Murid dapat mengenali unsur rupa: garis, bidang dan warna dalam lingkungan sekitar.   


Tujuan Pembelajaran (TP): Memahami unsur rupa (bidang) di lingkungan sekitarnya.


Materi Seni Rupa 


Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!


Setelah mempelajari tentang gari anak anak akan mempelajari unsur seni rupa bidang.
Apa itu bidang?
Bidang adalah unsur seni rupa yang memiliki panjang dan lebar, tetapi tidak memiliki ketebalan. Bidang bisa terlihat datar dan biasanya terbentuk dari garis-garis yang saling bertemu.

Berikut adalah beberapa contoh bidang yang sering kita lihat: 

Membuat bentuk dengan cara potong dan tempel bentuk geometri dan atau bentuk organik.  Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan. Kolase menggunakan bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, biji-bijian, daun kering dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar.

Tugas Seni Rupa : 
Tempelkan dan guntinglah kertas origami yang sudah anak anak bawa sehingga membentuk gambar dibawah ini

0 komentar:

Posting Komentar

 
Yuyun widyaningsih Blogger Template by Ipietoon Blogger Template