Selasa, 05 Agustus 2025

RABU ,06 AGUSTUS 2025( BAHASA INDONESIA DAN MATEMATIKA)



 

Hari/Tanggal        : Rabu, 6 Agustus 2025

Mata Pelajaran    : Bahasa indonesia dan  Matematika 

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 



Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran di kelas 1 materi Bahasa indonesia dan matematika

Materi Bahasa Indonesia


Bunyi adalah suara yang kita dengar. Bunyi bisa berasal dari alam, benda, hewan, dan manusia. Kita bisa belajar dengan mendengarkan bunyi di sekitar kita.

Contoh:

  • Bunyi ayam: "kukuruyuk"

  • Bunyi kucing: "meong"

  • Bunyi lonceng: "ting-tong"

  • Bunyi angin: "whoosshhh"

  • Bunyi hujan: "tik-tik" 

LKPD Bahasa Indonesia



Materi: Mengenal Suku Kata “ba”, “bu”, dan “be”

Tema: Bahasa Indonesia - Membaca Permulaan

Submateri: Suku Kata Awal “ba”, “bu”, dan “be”

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:

  1. Mengenal bunyi suku kata “ba”, “bu”, dan “be”.

  2. Membaca suku kata “ba”, “bu”, dan “be” dengan benar.

  3. Menyusun dan membaca kata sederhana yang mengandung suku kata “ba”, “bu”, dan “be”.

  4. Menulis suku kata dan kata yang mengandung “ba”, “bu”, dan “be”.

Suku kata adalah bagian dari kata. Dengan mengenal suku kata “ba”, “bu”, dan “be”, kita bisa belajar membaca dan menulis kata-kata sederhana dengan lebih mudah dan menyenangkan.

C. Contoh Suku Kata dan Kata

Suku KataContoh KataContoh Kalimat Sederhana
babayi, batu, bajuBayi itu lucu.
bubuku, buta, bungaIbu beli bunga.
bebebek, betul, besarBebek itu berenang.     





Capaian Pembelajaran (CP) Matematika : 
Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) 
Murid dapat membandingkan dua kelompok benda dan menentukan lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyak

Tujuan Pembelajaran (TP):
Membandingkan jumlah benda yang berjumlah paling banyak 10
Materi Matematika

Membandingkan artinya melihat dua bilangan dan menentukan:

Bilangan mana yang lebih besar

Bilangan mana yang lebih kecil

Apakah sama besar atau sama banyak 

Contoh Perbandingan Bilangan
Bilangan 3 dan 7

3 lebih kecil dari 7

Ditulis: 3 < 7

Bilangan 9 dan 5

9 lebih besar dari 5

Ditulis: 9 > 5

Bilangan 4 dan 4

4 sama dengan 4

Ditulis: 4 = 4


Video Pembelajaran : 




LKPD Matematika


Refleksi:
Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi membandingkan angka. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami simbol matematika membandingkan. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama memahami kembali penjelasan guru dan menonton video pembelajaran. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Yuyun widyaningsih Blogger Template by Ipietoon Blogger Template